CAGLIARI - Inter Milan masih dipayungi dewi fortuna pada pekan keempat Serie A. Sempat tertinggal 0-1 dari tuan rumah Cagliari, Inter mampu membalas melalui dua gol yang dicetak striker Diego Milito.
Bermain di Sant Elia, Inter harus tertinggal lebih dulu. Tindakan penyelamatan Maicon yang menjatuhkan Alessandro Matri, membuat wasit menunjuk titik putih. Neves Jeda yang menjadi algojo, sukses menaklukan Julio Cesar.
Tertinggal satu gol, tak membuat Inter miningkatkan intensitas serangan. Padahal, Nerazurri sudah diperkuat oleh gelandang enerjik, Esteban Cambiasso. Bek muda Davide Santon juga dimainkan Jose Mourinho.
Duet striker Samuel Eto'o dan Milito, hanya sesekali mengancam gawang tuan rumah yang dikawal Federico Marchetti. Tendangan bebas Eto'o juga masih melintas di atas gawang Cagliari.
Pada babak kedua, Mourinho memasukan Thiago Motta dan Mario Balotelli, untuk menggantikan Cambiasso dan Santon. Perubahan ini membuat serangan Inter menajam.
Kebuntuan tim tamu akhirnya pecah pada menit 50. Kesalahan lini belakang Cagliari dalam mengamankan bola, bisa dimanfaatkan oleh Milito untuk menyamakan kedudukan.
Hanya lima menit berselang, Milito kembali mencetak gol kemenangan Inter. Serangan cepat yang dirancang lini belakang Inter dengan umpan jarak jauh, dimaksimalkan Milito menjadi gol.
Sayang kemenangan ini harus ternoda setelah Mourinho diminta meninggalkan lapangan oleh wasit. Protes berlebih pelatih asal Portugal itu, setelah Balotelli mendapat tekel keras, dinilai sebagai aksi yang berlebihan.
Inter kini berada di posisi tiga klasemen sementara dengan mengumpulkan 10 poin dari empat laga. Sementara Cagliari ada di posisi kedua paling buncit dengan poin satu.
0 komentar:
Post a Comment