Indonesia gagal mempertahan keunggulannya atas Kuwait dalam lanjutan kualifikasi Piala Asia 2011 Grup B, Rabu (18/11), di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Setelah unggul 1-0 lewat gol Budi Sudarsono saat injury time babak pertama, gawang tim Merah-putih akhirnya kebobolan juga di babak kedua di menit ke-72, lewat sontekan Ahmad Ajeb, sehingga skor akhir menjadi 1-1.
Dalam pertandingan ini, Indonesia harus bermain dengan 10 orang sejak awal babak kedua. Ismed Sofian harus menerima kenyataan pahit diusir dari lapangan pertandingan, karena mengganjal dengan keras pemain Kuwait. Ini menjadi titik balik perjuangan Indonesia, karena mulai menit ke-46, praktis Kuwait mendominasi permainan hingga bisa mencetak gol balasan.
Hasil ini membuat posisi Indonesia semakin kritis, karena tetap menjadi juru kunci. Dari empat pertandingan yang sudah dilakoni, Charis Yulianto dan kawan-kawan meraih tiga poin, hasil dari tiga kali imbang (lawan Oman, Australia dan Kuwait). Dan, skor pertandingan ini juga membuat Indonesia gagal membalas kekalahan empat hari lalu, ketika kalah 1-2 dari tuan rumah Kuwait.
Kini, Indonesia harus bisa memaksimalkan dua pertandingan terakhir jika ingin maju ke putaran final Piala Asia. Hanya saja, perjuangan tim besutan Benny Dollo ini pasti sangat sulit, karena harus bertemu dua tim tangguh, yaitu melawan Oman di Gelora Bung Karno pada 6 Januari 2010, sebelum tandang ke Australia pada 3 Maret nanti.
Tampil di hadapan publik sendiri, Indonesia yang berusaha mengejar kemenangan untuk mendongkrak posisinya dari dasar klasemen Grup B, tampil agresif. Bendol--sapaan Benny Dollo--memainkan pola 3-4-3 dengan memasang tridente Boaz Salossa, Budi, dan Bambang Pamungkas, sehingga Indonesia tampil menyerang sejak peluit kick-off berbunyi.
Pada pertengahan babak pertama, Indonesia mendapat peluang emas untuk memecah kebuntuan, ketika Budi menerima umpan terobosan dari Firmat Utina. Sayang, striker Persib Bandung ini gagal mengonversinya menjadi gol, karena bola tendangannya melenceng ke sebelah kiri gawang Kuwait yang dikawal Alkhal.
Baru pada injury time (45+4), Budi mengakhiri penantian publik Tanah Air, ketika dia mengoyak jala Kuwait. Kali ini mantan striker Persik Kediri yang baru dipanggil lagi memperkuat timnas, tak menyia-nyiakan umpan terobosan, karena bola hasil eksekusi kaki kanannya bersarang di pojok kiri atas gawang Kuwait.
Sayang, Indonesia gagal mempertahankan keunggulan ketika Kuwait berhasil menjebol gawang di babak kedua, dan skor berakhir dengan hasil imbang 1-1.
Klasemen sementara:
Australia 4 2 1 1 3-2 7
Kuwait 4 2 1 1 4-3 7
Oman 4 1 1 2 2-3 4
Indonesia 4 0 3 1 2-3 3
0 komentar:
Post a Comment