Catania - Inter Milan harus mengakui keunggulan Catania dalam lanjutan laga Seri pekan ke-28, Sabtu (13/3/2010) dinihari WIB. Tak hanya kalah 1-3, Nerazzuri pun harus mengakhiri 90 menit laga dengan 10 orang.
Dalam laga yang dihelat di Angelo Massimino itu, Inter sebenarnya mampu unggul dulu lewat Diego Milito. Namun, tiga gol beruntun lesakkan Maxi Lopez, Giuseppe Mascara dan Jorge Martinez memaksa Inter harus pulang dengan tangan hampa ke Milan. Kesemua gol terjadi di babak kedua.
Inter juga harus kehilangan Sulley Muntari yang dikartumerahkan wasit di sepuluh menit babak kedua tersisa.
Dengan kekalahan ini, La Beneamata memang masih kokoh di puncak klasemen dengan 59 poin. Namun, runner-up AC Milan yang baru bertanding lusa melawan Chievo Verona bisa memangkas selisih jadi satu poin jika menang.
Catania yang untuk pertama kalinya dalam 44 tahun menang atas Inter kini berada di posisi ke-15 dengan 31 poin dengan jumlah laga yang sama.
Jalannya pertandingan
Tiga menit laga berjalan, Giuseppe Mascara dari sebuah sepak pojok mengirimkan bola ke kotak penalti. Di sana ada Gilberto Martinez yang menyambut bola dengan tandukannya namun masih melenceng dari sasaran.
Pada menit ke-13 kembali Catania bikin ancaman. Lagi-lagi Mascara menjadi penyebabnya dengan umpan terukurnya kepada Adrian Ricchiuti yang disambut sepakan namun masih dapat ditepis Julio Cesar. Terjadi kemelut dan bola liar gagal dimaksimalkan Ciro Capuano setelah sepakannya melambung jauh di atas mistar.
Inter memperoleh peluang pertamanya pada menit ke-19. Dari umpan Esteban Cambiasso, Diego Milito mendapatkan bola. Namun, dalam keadaan badan tak seimbang ia melepaskan sepakan yang masih melebar dari gawang Mariano Andujar.
Di menit ke-33 akselerasi Wesley Sneijder di sisi kiri pertahanan Catania diakhirinya dengan sebuah sepak keras terukur yang memaksa Andujar melakukan penyelamatan atas gawangnya. Babak pertama pun berkesudahan imbang tanpa gol.
Gol yang ditunggu oleh Inter akhirnya tercipta sembilan menit setelah restart atau tepatnya pada menit ke-54. Bermula dari serangan balik yang dibangun Samuel Eto'o pun lantas mengumpan kepada kepada Sneijder.
Dengan tak egois, Sneijder yang melihat Milito berdiri bebas langsung menyodorkan bola kepada rekannya tersebut. Dan mudahnya Milito mengonversi assist Sneijder menjadi gol.
Catania sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-74. Tendangan Edgar Alvarez di dalam kotak penalti diteruskan Maxi Lopez dengan sebuah sontekan pelan menaklukkan Cesar. Dan bahkan tujuh menit sesudahnya tuan rumah berbalik unggul.
Diawali handsball Sulley Muntari saat situasi sepakan bebas berbuah tendangan penalti dan Muntari pun harus diusir keluar lapangan karena kartu kuning keduanya. Mascara yang jadi algojo sukses men-chip bola
melewati Cesar. Muntari saat itu baru berada di lapangan kurang dari dua menit.
Pada menit ke-90 Catania malah bisa menjebol lagi gawang Cesar untuk ketiga kalinya malam itu. Kesalah Lucio dalam membuang bola membuat Martinez dengan mudah mengecoh Cesar untuk menempatkan si kulit bundar ke dalam gawang.
Skor 3-1 pun bertahan hingga laga usai dan itu merupakan kekalahan ketiga Inter musim ini.
Susunan pemain
Catania: 21 Andujar; 22 Alvarez, 23 Terlizzi, 6 Silvestre, 33 Capuano (Potenza 88'); 19 Ricchiuti (Delvecchio 76'), 27 Biagianti, 13 Izco; 25 Martinez, 11 Maxi Lopez (Carboni 84'), 7 Mascara.
Inter: 12 Julio Cesar; 13 Maicon, 6 Lucio, 23 Materazzi, 4 Zanetti; 5 Stankovic (Pandev 77'), 19 Cambiasso (Muntari 79'), 17 Mariga (Quaresma 45'); 10 Sneijder; 22 Milito, 9 Eto'o. ( mrp / fjp )
-Detiksport
0 komentar:
Post a Comment