
Mengomentari ajang sepakbola empat tahunan ini seakan tidak ada habisnya, beragam kontroversi selalu muncul seiring bergantinya tuan rumah.Dan anehnya,kotroversi-kontroversi tersebut yang membuat Piala Dunia semakin menarik untuk disaksikan dan ditunggu-tunggu.
Piala Dunia tanpa terasa kini sudah berakhir, 1 bulan penuh gemerlap ajang sepakbola sejagad itu menghiasi seluruh pelosok dunia, tak terkecuali anak kecil, lansia, bahkan Ibu-ibu juga ikut serta dalam kemriahan ini.Tak bisa dipungkiri Piala Dunia memang ditunggu tunggu oleh seluruh penikmat bola di dunia, betapa sedihnya mereka saat Piala Dunia yang mereka tunggu-tunggu selama empat tahun lamanya terlewat dengan begitu saja, publik bola dunia merasa kehilangan pemersatu yang bisa mempersatukan segala unsur untuk bersama-sama meramaikan ajang empat tahunan tersebut, termasuk penulis yang sudah merasakan atmosfer piala dunia sejak digelarnya Piala Konfederasi 2009 yang dijuluki Piala Dunia mini.
Piala dunia memang sudah lewat, kita arus menanti 4 tahun lagi untuk menyaksikan para bintang-bintang papan atas dunia bertarung dalam satu kompetisi, namun tidak ada salahnya bila kita menengok beberapa edisi Piala Dunia sebelumnya.
Kita mulai pada tahun 2002.anda mungkin bertanya kenapa saya memilih edisi tahun 2002, itu karena saya baru menyaksikan Piala Dunia pada edisi tersebut.
Ya,kita mulai saja, Pada perhelatan di Korea-Japan 2002 banyak hal yang masih saya ingat dengan jelas waktu itu.Yaitu saat Jerman membantai Arab Saudi 8 gol tanpa balas,itu merupakan pertandingan piala dunia pertama yang saya saksikan dan membuat saya takjub dengan skor yang telak tersebut, skor telak tersebut yang membuat saya yang seblumnya tidak mau tahu dengan urusan sepakbola menjadi tertarik untuk mengikuti pertandingan sepakbola.Dan pada 2002 pula saya yang seharusnya tidur siang pada waktu itu, ikut-ikutan mengintip pertandingan Brazil vs Inggris yang juga merupakan partai bersejarah karena terdapat sebuah gol indah dari tendangan bebas Ronaldinho waktu itu, gol bermula saat Ronaldinho mengambil tendangan bebas dari jarak yag cukup jauh(sekitar 45 meter)di sisi kanan Brazil, Seaman yang menduga bahwa bola tersebut akn diumpan ke rekan Ronaldinho lantas maju untuk merebut bola, namun bola yang dikira akan diumpan ternyata langsung mengarah ke gawang david seaman yang sudah ditinggal empunya, tejadilah gol legendaris ini yang membuat mitos penjaga gawang inggris yang selalu ceroboh terbawa hingga saat ini.
yang terakhir di tahun itu adalah saat ronaldo membabi buta di final, Seakan ingin membalas dendam karena tampil mengecewakan di final 1998 ronaldo tanpa ampun membuat Oliver Kahn waktu itu tak kuasa membendung dua gol yang lahir dari kaki ronaldo, yang saya ingat tentu saja saat Ronaldo menerima bola rebound hasil sepakan salah satu rekannya untuk membobol jala gawang Jerman.(Bersambung)



0 komentar:
Post a Comment