Monday, January 25, 2010

Pandev Mana Tahan ...


Milan - Boleh jadi tidak ada yang lebih membahagiakan Goran Pandev dari apa yang ia lakukan Minggu (24/1/2010) malam di Giuseppe Meazza: mencetak gol pertama dalam sebuah derby penuh gengsi.

Itulah episode menarik dari Pandev, yang notabene adalah pemain "bungsu" di skuad Inter Milan saat ini, karena baru bergabung di awal 2010, setelah lima setengah tahun berseragam Lazio.

Di pertandingannya yang keempat bersama La Beneamata itu, ia mengemas gol perdananya dan itu membantu tim mengalahkan AC Milan 2-0. Ia menambahkan gol pembuka yang dicetak Diego Milito di babak pertama.

Yang menarik, Pandev mengukir gol istimewanya itu menjelang dia digantikan Thiago Motta. Di sentuhan terakhirnya di pertandingan tersebut, ia menaklukkan kiper Dida dengan sebuah tendangan bebas melengkung di menit 65.

"Aku tak sering mencetak gol dari free kick. Apakah aku mengikuti saran Wesley (Sneijder)? Aku cuma belajar dari dia. Dia sangat penting buat tim kami, tidak cuma atas tendangan-tendangan bebasnya. Aku tak pernah membayangkan petualanganku di sini dimulai begitu baik," tutur penyerang berusia 26 tahun tersebut, seperti tertuang di situs resmi Inter.

Tak lama setelah mencetak gol dan keluar lapangan untuk digantikan Thiago, Pandev harus menerima kartu kuning karena merayakan golnya dengan melepas bajunya.

Soal itu ia enteng-enteng saja. "Wasit mem-booking aku karena buka baju setelah gol itu. Aku mana bisa tahan …. "

Inter tak asing buat Pandev karena klub itulah yang membawa dia ke Italia di tahun 2001, saat ia masih berumur 18 tahun. Namun, ketika itu ia selalu dipinjamkan ke klub-klub lain (Spezia dan Ancona) sebelum dilepas ke Lazio, dan kini kembali ke Giuseppe Meazza.
( a2s / key )

0 komentar:

Post a Comment