Monday, October 3, 2011

EROPA MASIH MILIK SPANYOL


Apa yang menarik disimak dari keberhasilan FC Barcelona merebut dua gelar perdana musim ini? Di Piala Super Spanyol mereka menying­kirkan rival utama domestik, Real Madrid, dengan agregat 5-4. Di Piala Super Eropa, lewat permainan seadanya Barca mengalahkan juara Liga Europa, FC Porto.

Jawabannya adalah kesuk­ses­an mereka memulangkan si anak hilang Cesc Fabregas. Hanya dimainkan sebagai pengganti, mantan kapten Arsenal itu memberikan umpan matang untuk gol kemenangan Lionel Messi ke gawang Iker Casillas di Camp Nou. Ia juga menuntaskan umpan Messi untuk gol kedua yang mematahkan semua per­lawanan anak asuhan Vitor Perreira di Monaco.

Kepulangan lulusan La Massia bernama lengkap Francesc Fabregas i Soler, yang direkrut oleh Arsene Wenger pada September 2003 saat masih ber­usia 16 tahun, dianggap sebagai kemenangan negosiasi sepak bola Spanyol atas sepak bola Inggris yang telah berlang­sung dua kompetisi terakhir.

Dua musim lalu, hengkangnya Cristiano Ronaldo dari Manchester United ke Real Madrid dianggap sebagai kehilangan oleh Sir Alex Ferguson. Demikian juga saat Liverpool tidak bisa menghalangi kepergian Xabi Alonso ke Santiago Bernabeu.

Datangnya Kaka dan Karim Benzema ke Real Madrid juga dianggap sebagai keberhasilan klub Spanyol mencuri start dari ambisi klub-klub Inggris terhadap gelandang serang AC Milan dan striker Olympique Lyon di musim panas 2009.

Juga musim lalu ketika Mesut Oezil dan Angel Di Maria lebih memilih Real Madrid daripada pinangan klub-klub Inggris. Serta pindahnya Javier Mascherano dan David Villa ke Barcelona saat kedua­­nya sangat diminati Sir Alex Ferguson.

Musim ini, sukses klub Spanyol dimulai saat Alexis Sanchez berlabuh di Camp Nou. Padahal harga yang ditawarkan oleh Man­chester City dan Chelsea jauh lebih tinggi, walaupun masih dalam sebatas wacana.

Sebagai gantinya, English Premier League (EPL) mendapat­kan nama-nama seperti David De Gea, Sergio Kun Aguero, dan Juan Mata dari La Liga yang jika digabungkan mempunyai nilai transfer sebesar 80 juta Pound.

Harga yang cukup tinggi untuk sejumlah pemain yang oleh media Spanyol dianggap sebagai pemain kelas dua dibandingkan sosok seperti Cesc Fabregas.

Benarkah demikian? Musim lalu, gambaran bahwa Inggris berada di bawah Spanyol tidak saja tergambar dari transfer pemain. Hasil final Liga Champion juga memperlihatkan bagaimana klub terbaik Inggris seperti belajar bermain sepak bola dari klub terbaik Spanyol.

Bahkan perlawan laga domestik dan semifinal Liga Champion yang diberikan Real Madrid terhadap Barcelona jauh lebih mengesankan daripada usaha Man. United di Wembley terhadap anak asuhan Pep Guardiola.

Semua pengalaman itu menim­bulkan anggapan bahwa musim ini pun tidak akan jauh berbeda.



Klausul Kontrak



Kembalinya Fabregas ke Catalan jelas memperkaya amunisi Guar­diola untuk menambah 12 gelar yang telah direbutnya hanya dalam tiga musim. Pelapis Xavi Hernandez telah tiba. Plus, Thiago Alcantara yang bisa juga meng­gan­tikan Andres Iniesta jika cedera.

Kegagalan Sir Alex Ferguson mendapatkan seorang playmaker sekelas Wesley Sneijder tentunya bakal terasa di babak-babak penting Liga Champion musim ini.

Klausul kontrak pemain juga menjadi kemenangan klub Spanyol. Oriol Romeu Vidal yang diboyong Chelsea seharga 5 juta euro, mem­punyai kontrak untuk dibeli kembali oleh Barcelona seharga 10 juta di akhir musim pertama dan 15 juta di akhir musim kedua.

Sepintas angka-angka itu merupakan keuntungan The Blues. Tapi jumlah itu tidak seban­ding dengan harga yang harus dibayarkan oleh Roman Abra­movich untuk mem­berikan peng­alaman bagi pivote lulusan La Masia itu.

Pengalaman memberikan jam terbang untuk kemudian kehilang­an seperti yang dialami Sir Alex Ferguson terhadap Gerard Pique dan Arsene Wenger terhadap Cesc Fabregas bakal dirasakan Andre Villas-Boas.

Kalau sudah begini, jangan heran jika dua musim ke depan Eropa masih akan ada dalam kekuasaan Spanyol, setidaknya urusan kejuaraan antarklub.



G A Z

Tabloid BOLA, Edisi Sabtu, 3 September 2011

0 komentar:

Post a Comment